Strategi Penetapan Harga dalam Bisnis Tiket Pesawat

Strategi Penetapan Harga dalam Bisnis Tiket Pesawat

1. Dynamic Pricing (Penetapan Harga Dinamis)

Strategi ini memungkinkan maskapai menyesuaikan harga tiket secara real-time berdasarkan faktor-faktor seperti permintaan, waktu pemesanan, dan kapasitas penerbangan.

2. Yield Management (Manajemen Pendapatan)

Maskapai memaksimalkan pendapatan dengan menjual tiket pada harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda pula. Tiket yang dibeli lebih awal biasanya lebih murah.

3. Segment-Based Pricing (Penetapan Harga Berbasis Segmen)

Penumpang dibagi menjadi segmen seperti bisnis dan wisatawan. Harga tiket bisa lebih tinggi untuk pelanggan bisnis yang membutuhkan fleksibilitas.

4. Time-Based Pricing (Penetapan Harga Berdasarkan Waktu)

Harga tiket berubah tergantung pada waktu pemesanan. Pemesanan lebih awal biasanya mendapatkan harga lebih murah, sementara tiket last-minute lebih mahal.

5. Competition-Based Pricing (Penetapan Harga Berdasarkan Kompetitor)

Maskapai menyesuaikan harga tiket berdasarkan strategi harga pesaing untuk tetap kompetitif.

6. Bundling dan Unbundling Pricing (Paket dan Harga Terpisah)

Beberapa maskapai menawarkan harga tiket dengan layanan tambahan, sedangkan maskapai bertarif rendah menerapkan sistem bayar sesuai kebutuhan.

7. Promotional Pricing (Harga Promosi)

Diskon dan promo tiket sering digunakan untuk menarik pelanggan baru atau mengisi penerbangan dengan permintaan rendah.

Kesimpulan

Strategi penetapan harga dalam bisnis tiket pesawat sangat kompleks dan bergantung pada berbagai faktor eksternal serta internal.

Berikan tawaran terbaik kepada pelanggan Anda untuk perjalanan wisata romantis di Indonesia melalui sistem reservasi PT Dimas Jaya Sentosa!

Daftar Sekarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *